Keragaman

[Keragaman][bleft]

Sain dan Teknologi

[Sains & Teknologi][bsummary]

Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Kelelawar Spesies Berwarna Emas di Bolivia

Myotis midastactus berbulu pendek dan tebal
dengan warna emas.
Ilmuwan menemukan spesies baru dari Bolivia. Seekor kelelawar berbulu emas bernama Myotis midastactus.

Sejatinya, spesies kelelawar yang hampir sama pernah ditemukan di Amerika Selatan, bernama Myotis simus. Namun, pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa kedua spesies tersebut berbeda. Myoti midastactus dipercaya hanya hidup di Bolivia.

Karakteristik yang paling menonjol dari Myotis midastactus adalah bulu yang sangat pendek dan tebal berwarna kuning emas. Warna terang memang merupakan karakter unik dari dunia spesies Myotis.
Terdapat lebih dari 100 spesies Myotis di dunia. Myotis merupakan kelelawar yang identik dengan kuping mirip tikus.

Dilansir melalui BBC, Selasa 5 Agustus 2014, Myotis midastactus hidup di padang rumput luas di Bolivia. Spesies ini makan serangga kecil. Mereka tidur bertengger di lubang tanah, pohon dan di bawah atap jerami pada siang hari.

Penggambaran lengkap dari spesies ini dipublikasikan pada jurnal Mamalogi, yang ditulis oleh Dr. Ricardo Moratelli dan Dr. Wilson dari Fundacao Oswaldo Cruz, Rio de Janeiro, Brasil dan Smithsonian Institution in Washington, Amerika.

Dr. Moratelli menemukan adanya perbedaan mendasar antara kelelawar di Bolivia dengan kelelawar lain di lembah Sungai Amazon. Mereka mendapatkan analisis statistik morfometrik dan morfologis dari 27 spesimen yang disimpan di beberapa museum di Amerika serta Brasil.

Meski telah berdiam selama dua bulan di Bolivia, Dr. Moratelli mengakui belum bisa memiliki spesimen hidup dari Myotis midastactus. Namun begitu, dia merasa spesimen yang terdapat di museum cukup untuk melakukan studi.

"Tidak jelas bagaimana Myotis midastactus bisa bertahan dalam konservasi. Namun, yang jelas, spesies ini mendekati ancaman kepunahan," tulis Dr. Moratelli dalam jurnalnya.

Myotis midastactus merupakan spesies kelelawar kelima yang ditemukan oleh Dr. Moratelli. Beberapa kelelawar lain adalah Myotis diminutus, spesies kelelawar kecil yang ditemukan di Andes, Ekuador. Ada juga Myotis lavali dari Brasil, Myotis izecksohni yang ditemukan di hutan Atlantik di Selatan Brasil, dan Myotis handleyi dari pengunungan di Venezuela bagian utara. (art)


© VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Sejarah

[Sejarah][bsummary]

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]