Kompat Online - Info dari Kontan.co.id bahwa. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beberapa komoditas pangan yang menyumbang inflasi pada Januari 2024.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatatkan inflasi sebesar 1,98% month to month (mtm), dengan andil inflasi sebesar 0,56%.
 |
| Foto kompat |
Kelompok ini mengalami inflasi tertinggi selama lima tahun terakhir atau sejak 2021, yang inflasinya sebesar 0,81% mtm
Secara umum, setiap Januari 2021-2024 tingkat inflasi selalu lebih rendah dibandingkan inflasi bulanan. Akan tetapi, tingkat inflasi kelompok ini pada Januari 2025, lebih tinggi inflasi dari Desember 2024.
“Penyumbang inflasi Januari 2025 pada kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/2).
Adapun pada Januari 2025, cabai merah mengalami inflasi sebesar 61,67% mtm, kemudian cabai rawit dengan inflasi sebesar 65,84%, dan minyak goreng dengan inflasi 2,27%.
Cabai merah, dan cabai rawit menyumbang yang andil inflasi masing-masing 0,19% dan 0,17%.
Amalia menyampaikan, cabai rawit dan merah mencatatkan inflasi karena tingginya harga komoditas tersebut.
“Cabai naik karena di Januari 2025 curah hujan relatif tinggi dan biasanya pada saat curah hujan tinggi ini memengaruhi jumlah panen tanaman hortikultura terutama cabai rawit dan merah,” jelasnya.
Adapun melihat Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pukul 14.26 WIB mencatat, pada 3 Februari 2025 harga cabai merah besar Rp 59.700 per kg atau meningkat 1.44% (Rp 850) per kg, cabai merah keriting meningkat 2,53% atau Rp 1.500 menjadi Rp 60.800 per kg.
Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 naik 0,69% menjadi Rp22.000 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 2 naik 0,72% per kg, dan minyak curah naik 0,27% menjadi Rp 18.750 per kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar