Ikan Tuna Mesin Yang Tak Pernah Berhenti Berenang dan Mampu Melintasi Samudra Tanpa Lelah

The Kompat - Tahukah kamu? Ikan tuna bukan sekadar raja lautan karena ukurannya yang besar atau kecepatannya yang menakjubkan. Tapi karena satu fakta mengejutkan: ikan tuna bisa mati jika berhenti berenang!

Ikan Tuna - Dunia Sekitar

Tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, tuna termasuk dalam kelompok ikan pelagis yang memiliki kebutuhan oksigen tinggi dan tidak memiliki organ pengambil oksigen aktif seperti insang yang bisa ‘mengisap’ air sendiri. Tuna mengandalkan metode bernama ram ventilation, yaitu memaksa air masuk melalui mulut dan keluar lewat insang saat mereka berenang terus-menerus. Selama proses itu, oksigen diserap oleh darah. Jika mereka berhenti bergerak, maka aliran air berhenti dan suplai oksigen pun terputus—dan ini bisa berakibat fatal.

Bahkan, menurut penelitian dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ikan tuna bisa berenang sejauh ribuan kilometer tanpa henti, bukan karena mereka tak ingin istirahat, tapi karena memang hidup mereka bergantung pada gerakan itu. Ini juga alasan kenapa tubuh mereka ramping, aerodinamis, dan dilengkapi otot kuat—semua diciptakan untuk satu hal: bergerak atau mati.

Fenomena ini menjadikan ikan tuna simbol kehidupan yang tak bisa diam. Sebuah metafora biologis bahwa dalam hidup, terkadang satu-satunya pilihan adalah terus maju.

Dikutip dari FB Dunia Sekitar