Perubahan lingkungan tak tanggung-tanggung, banyak perubahan diakibatkan oleh modernitas yang tidak dapat dikendalikan. Perkembangan industri dimana-mana mengakibatkan tingkat penggunaan makan instan menjadi mudah ditemukan, namun siap sangka semua itu menjadi bencan besar bagi alam. Dalam kurung waktu 10 tahun terakhir tingkat konsumsi makanan instan meningkat tajam dan peningkatan sampah juga ikut meningkat tajam sampai hampir menimbun alam ini.
Ketika ini berlansung terus-menerus maka dampaknya akan berakibat fatal, bukan hanya pengahsil sampah hasil industri, tapi akan berakibat fatal pula terhadap lingkungan. Kebutuhan untuk memproduksi berton-ton kemasan untuk makanan instan mengakibatkan tingkat pengerukan kekayaan alam semakin meningkat yang berujung pada eksploitasi kekayaan alam dengan alasan pengembangan daerah, pemasukan daerah dan negara. Semakin tinggi permintaan pasar maka semakin tinggi produksi, begitulah filosofi perdagangan.
Alam yang bekerja keras untuk mengurai bahan yang membutuhkan ratusan tahun untuk melapuk mengakibatkan lambatnya proses penguraian dan produksi alam ini. sehingga mengakibatkan banyak rantai makan yang menjadi korban akibat kekurangan suplai makanan, perubahan perilaku hewan juga menjadi korban untuk bertahan hidup. Untuk mengembalikan keadaan alam ini menjadi kaya akan berbagai hal adalah dengan penutupan penghasil makanan instan (industri).
"Tak ada kompromi" ratusan hektar lahan menjadi gundul dan tandus menyebabkan tergesernya penghidupan di atasnya, masyarakat sekitarnaya menjadi terpinggirkan karena lahan mereka telah di ambil alih, keragaman hayati menjadi menurun dan suhu meningkat tajam. Usaha dari berbagai kalangan tak menhasilkan apa-apa, tapi mengakibatkan korban terus menerus.
Apa yang harus kita lakukan?.
Alam yang bekerja keras untuk mengurai bahan yang membutuhkan ratusan tahun untuk melapuk mengakibatkan lambatnya proses penguraian dan produksi alam ini. sehingga mengakibatkan banyak rantai makan yang menjadi korban akibat kekurangan suplai makanan, perubahan perilaku hewan juga menjadi korban untuk bertahan hidup. Untuk mengembalikan keadaan alam ini menjadi kaya akan berbagai hal adalah dengan penutupan penghasil makanan instan (industri).
"Tak ada kompromi" ratusan hektar lahan menjadi gundul dan tandus menyebabkan tergesernya penghidupan di atasnya, masyarakat sekitarnaya menjadi terpinggirkan karena lahan mereka telah di ambil alih, keragaman hayati menjadi menurun dan suhu meningkat tajam. Usaha dari berbagai kalangan tak menhasilkan apa-apa, tapi mengakibatkan korban terus menerus.
Apa yang harus kita lakukan?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar