Kekayaan Alam Hutan Lindung Bulukumba Studi : Kampung Senggang

Anggrek tanah  foto : Fadil

Kompat-Online, Anggrek tanah yang cukup unik di temukan di ketinggian 1260 mdpl. Habitatnya terdapat dalam kawasan hutan lindung bekas perladangan yang telah ditinggalkan. Kemungkinan populasi anggrek pada jaman dulu banyak, namun akibat pemanfaatan lahan atau alaih fungsi lahan sehingga hanya ditemukan 1 rumpun selama ekspedisi dalam kawasan hutan lindung Senggan.

Anggrek tanah jenis (Phaius tankervilliae) dengan warna coklat bergaris kehijauan pada kelopaknya dan bunga berwarna putih bercampur ungu. Anggrek ini memiliki tinggi 157,5 cm dengan rata-rata lebar daun 17,5 cm dan dalam satu pohon memiliki 7-8 helai daun. Panjang tangkai bunga mencapai 174 cm dengan ukuran bunga 10 cm dan kelopaknya mencapai 12,8 cm.

Anggrek ini sangat unik dan cantik, bisa dikatakan sebagai anggrek tanah terbesar dari semua jenis anggrek tanah. Sayang hanya ditemukan 1 rumpun dalam kawasan hutan selama eksplorasi. Dengan demikian perlu dilakukan pelestarian anggrek ini agar tidak terjadi kepunahan pada habitat aslinya.

Harapan kami dari tim KOMPAT (Komunitas Peta Buta), semoga dalam ekspedisi tahap kedua dapat menemukan lebih dari yang kami temukan pada ekspedisi tahap awal yang banyak memberikan kekecewaan mendalam setelah dugaan awal kami akan menemukan banyak keaneka ragaman hayati dalam kawasan hutan.*fadil.