Krisi Listrik Sulsel dan Pembangunan 3 Perusahaan Pengelolaan Biji Nikkel.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memasok listrik untuk pabrik pengolahan biji nikel (Smelter), yang akan dibangun di Sulawesi Selatan. Total daya yang akan disalurkan 134 Mega Watt (MW), bagi tiga perusahaan pengelolahan biji nikel di daerah tersebut.
Kesiapan PLN dalam menyalurkan listrik untuk kebutuhan Smelter di Bantaeng tersebut, tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) tentang penyaluran tenaga listrik yang dilakukan oleh PLN dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan tiga investor pertambangan nikel, yakni PT Titan Mineral Utama (60 MW), PT Cinta Jaya (35 MW), dan PT Cheng Feng Mining (39 MVA). (GATRAnews)

Saat ini SulSel memiliki cadangan 275 MW listrik sehingga pemenuhan 3 peruhaan menyisakan 141 MW cadangan listrik yang di miliki SulSel. Akan tetapai tahun-tahun terakhir masih saja terjadi pemadaman bergilir dan masih banyak masyrakat yang belum menikmati pencahayaan listrik.

Ketika cadangan listrik yang dimiliki oleh PLN disalurkan kebeberapa daerah maka bukan tidak mungkin cadangan listrik akan habis dan pemadaman bergilir pun akan terjadi di berbagai daerah. Penandatangan kesepakatan ini bukan tidak mungkin mengerbankan beberapa daerah yang masih terpencil.

Daerah pusat perusahaan mungkinakan di untungkan, selain pemasukan untuk daerah tersebut juga dapat menambah nilai ekonomi masyarakat. Tapi kita tidak bisa mengabaikan beberapa dampak yang akan ditimbulkan. Fadil KOMPAT.