"Penguasa pengusaha bagi komisi"

"Penguasa pengusaha bagi komisi" dalam lagu tolak Rekalamsi Teluk Benoa Bali. mengingatkan kita banyak hal termasuk eksploitasi hutan, binatang dan banyak lagi yg lainya yang mungkin sudah menggerogoti fikiran kita, tapi kita tidak bisa bertindak dan berbuat banyak akibat kebijakan-kebijakan yang mematikan pergerakan kita.

Penurunan kwalitas lingkungan dan munculnya jiwa-jiwa yang menghalalkan segala cara membuat banyaknya flora dan fauna musnah akibat kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Mereka selalu mengatas namakan kebutuhan hidup yang seolah-olah tidak bisa di ganggu-gugat oleh siapun karena persoalan pribadi.

Tinjauan hukum selalu menjadi nomor 1 di negri ini karena hukum (uu buatan manusia) bisa di ubah sesuai dengan keinginan dan keuntungan sepihak. Tidak pernah berlandaskan pada aturan Allah dengan alasan banyak Tuhan (agama), padahal kalu kita mau tinjau lebih jauh setiap agama mengajarkan untuk tidak merusak dan saling membunuh.

Sahabat KOMPAT mari kita melihat Negri ini dan menulis tetangnya, tentang keindahannyya, tentang kekayaannya, tentang kerusakannya dan tentang orang-orang yang hidup di atasnya agar kita tahu apa yang terjadi di Negri ini. mks 10/11/13.