Iran - Warga Israel Diminta Tinggalkan Wilayah Pendudukan Segera!
![]() |
(Getty Images) https://worldview.stratfor.com/ |
Peringatan ini datang menyusul serangkaian agresi Israel yang menargetkan Iran, termasuk serangan terhadap bangunan tempat tinggal dan pembunuhan pejabat militer senior.
Pada Minggu, 15 Juni 2025, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad, mengatakan bahwa Israel harus meninggalkan tempat yang saat ini ditempatinya, karena tempat tersebut tidak layak untuk diduduki di masa depan.
"Peringatan bagi kalian dalam beberapa Hari ke depan, tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!,” katanya.
Merespons tindakan ini, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menunjuk komandan militer baru hari itu juga.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Iran melancarkan gelombang serangan balasan.
Target Militer Iran Terbukti Akurat
Sayyad juga menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Iran telah berulang kali menghantam situs-situs penting di Israel beberapa hari terakhir. Informasi lengkap mengenai target-target ini, termasuk lokasi militer, pusat keamanan, hingga kediaman komandan serta ilmuwan militer Israel, telah mereka kantongi.
"Untuk itu, kami tekankan, jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia," ungkapnya.
Bahkan menambahkan bahwa berlindung di bawah tanah sekalipun tidak akan menjamin keselamatan. Ancaman ini, ia sampaikan, akan membawa nasib yang jauh lebih sulit bagi warga Israel jika tidak diindahkan.
Balasan Tegas atas Agresi Israel
Konflik ini memuncak setelah rezim Israel memulai serangan tanpa provokasi pada malam 13 Juni. Serangan tersebut menghantam berbagai wilayah Iran, termasuk area pemukiman. Pejabat tinggi militer Iran gugur dalam serangan terarah, sementara warga sipil tewas rumah-rumah mereka menjadi sasaran langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampak brutal agresi tersebut.
"kehidupan akan menjadi suram bagi Israel," tegasnya.
Tak lama berselang, Iran memulai serangan balasan mendalam ke wilayah Israel. Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa menjadi sasaran, di antara target lainnya. Kehidupan di wilayah pendudukan dilaporkan lumpuh total, warga Israel menghabiskan sepanjang hari berlindung di bunker bawah tanah.
Pejabat Iran menyatakan bahwa operasi balasan ini akan berlanjut selama diperlukan, menegaskan tekad mereka. Rekaman video, meski menghadapi sensor ketat Israel, banyak bermunculan, menunjukkan rudal-rudal Iran mengenai target presisi mereka.
kunjungi sumber di kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar