The Kompat - Tanaman, seperti makhluk hidup lainnya, membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Nutrisi ini dikenal sebagai unsur hara, yang terbagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
![]() |
Jenis dan Manfaat Unsur Hara Makro – Mikro Yang Dibutuhkan Tumbuhan - Agroniaga |
Unsur Hara Makro
Unsur hara makro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah relatif besar. Mereka menjadi komponen utama dalam pembentukan fisik tanaman dan zat-zat organik penting untuk pertumbuhan.
Macam-macam Unsur Hara Makro dan Fungsinya:
* Nitrogen (N): Berperan vital dalam pembentukan sel, jaringan, dan organ tanaman (akar, batang, daun, serta awal pembentukan bunga). Nitrogen adalah bahan dasar klorofil, protein, dan asam amino, sehingga sangat penting untuk pertumbuhan vegetatif.
* Fosfor (P): Penting untuk pertumbuhan vegetatif, seperti pembentukan akar, inti sel, dan pembelahan sel. Fosfor juga merangsang pembungaan, pembentukan biji, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap penyakit.
* Kalium (K): Berfungsi sebagai pengatur proses fisiologi tanaman, seperti fotosintesis, akumulasi, translokasi, dan transportasi karbohidrat. Kalium juga membantu mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
* Kalsium (Ca): Berperan dalam pembentukan dan perawatan dinding sel, menjadikannya substansi perekat antar sel. Kalsium juga penting untuk pertumbuhan bulu akar dan optimasi penyerapan nitrogen.
* Magnesium (Mg): Merupakan komponen inti pembentuk klorofil (zat hijau daun), sehingga sangat esensial untuk proses fotosintesis yang lancar. Magnesium juga berperan dalam metabolisme nitrogen dan karbohidrat.
* Sulfur (S): Berperan dalam pembentukan protein (terutama asam amino sistin dan metionin) dan vitamin. Sulfur juga membantu merangsang pembentukan bintil akar pada tanaman legum dan memperlancar kinerja unsur hara lain.
Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan unsur hara makro. Meskipun begitu, peran unsur hara mikro sangat krusial dan esensial dalam menunjang berbagai proses biokimia dan metabolisme dalam tanaman. Kekurangan atau kelebihan unsur mikro dapat menyebabkan gangguan serius pada pertumbuhan tanaman.
Macam-macam Unsur Hara Mikro dan Fungsinya:
* Besi (Fe): Penting dalam pembentukan klorofil, enzim, komponen protein, dan berperan dalam perkembangan kloroplas serta sintesis protein.
* Mangan (Mn): Berfungsi sebagai aktivator berbagai enzim yang terlibat dalam asimilasi, sintesis protein, dan karbohidrat.
* Tembaga (Cu): Berperan sebagai pembentuk enzim dan terlibat dalam metabolisme protein serta karbohidrat. Tembaga juga menunjang transport elektron dalam fotosintesis.
* Seng (Zn): Penting untuk pembentukan hormon tumbuh alami (auksin) dan mengaktifkan enzim-enzim pembentuk protein serta karbohidrat.
* Boron (B): Berperan dalam pengangkutan zat gula dalam tubuh tanaman, menunjang metabolisme Kalium dan Kalsium, serta penting untuk pembentukan sel-sel tunas, serbuk sari, bunga, dan akar.
* Molibdenum (Mo): Berfungsi untuk mengaktifkan enzim nitrogenase (yang berperan dalam pengikatan nitrogen dari udara oleh bakteri bintil akar pada legum) dan nitrat reduktase.
* Klor (Cl): Meningkatkan tekanan osmotik sel, mengatur stomata, dan berperan dalam fotosistem II pada proses fotosintesis (khususnya dalam evolusi oksigen).
Perbedaan Utama Unsur Hara Makro dan Mikro
Perbedaan mendasar antara unsur hara makro dan mikro terletak pada jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro diperlukan dalam jumlah besar (konsentrasi umumnya >1000 mg/kg bahan kering), sedangkan unsur hara mikro dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil (konsentrasi umumnya <100 mg/kg bahan kering). Namun, baik unsur makro maupun mikro sama-sama esensial dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat.
Memahami peran masing-masing unsur hara ini sangat penting bagi petani atau siapa pun yang ingin membudidayakan tanaman, karena kekurangan atau kelebihan salah satu unsur dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas hasil panen.
Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar