The Kompat - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyetujui perpindahan keanggotaan Indonesia dari Kawasan Asia Tenggara (SEARO) ke Kawasan Pasifik Barat (WPRO). Keputusan ini diambil melalui konsensus dalam Sidang World Health Assembly (WHA) ke-78 yang berlangsung di Jenewa, Swiss. Perpindahan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama kesehatan lintas kawasan dan memperluas jaringan kolaborasi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
 |
| Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 7 Desember 2021. Amerika Serikat dan Argentina menyatakan, akan keluar dari WHO. Penghentian bantuan luar negeri oleh Amerika Serikat berdampak serius pada kesehatan global, mengganggu program-program penting.(AFP/FABRICE COFFRINI) |
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menyebutkan bahwa keputusan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman Indonesia selama pandemi COVID-19, kedekatan geografis dengan negara-negara di kawasan Pasifik Barat, serta tantangan kesehatan yang serupa. Indonesia, yang memiliki perbatasan dengan sepuluh negara dan penerbangan langsung ke 18 negara, dianggap strategis untuk memperkuat sistem surveilans serta respons terhadap penyakit menular dan tidak menular di kawasan ini.
Perpindahan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Indonesia dalam menangani isu kesehatan global dan mempercepat pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di sektor kesehatan. Dengan posisi geografis yang strategis dan tingginya mobilitas lintas batas, Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam berbagi pengalaman serta berkontribusi pada penyelesaian masalah kesehatan regional.
BUSHCOO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar