Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Sains & Teknologi

[Sains & Teknologi][bleft]

Trilobita atau Trilobit Mahluk Tersukses di Dunia

The Kompat - Trilobita atau Trilobit adalah artropoda laut punah yang membentuk kelas Trilobita. Sebagai salah satu kelompok artropoda paling awal, Trilobita termasuk di antara hewan purba yang paling sukses, hidup di lautan selama hampir 270 juta tahun lamanya, dengan lebih dari 22.000 spesies telah dideskripsikan. Karena Trilobita memiliki keanekaragaman yang tinggi dan kerangka luar yang mudah terfosilkan, mereka meninggalkan catatan fosil yang luas. Studi fosil mereka telah memberikan kontribusi penting bagi biostratigrafi, paleontologi, biologi evolusi, dan tektonik lempeng.


Ilustrasi - Jejak Fauna

Trilobita berevolusi menjadi banyak relung ekologi, beberapa bergerak di dasar laut sebagai predator, pemulung/pemakan bangkai, dan penyaring makanan. Beberapa dari mereka berenang memakan plankton, dan yang lainnya merangkak ke darat. Ukuran mereka juga cukup beragam, mulai dari panjang 1 mm hingga 70 cm dengan berat diperkirakan mencapai 4,5 kg. Trilobita pertama kali muncul pada masa Kambrium awal atau sekitar 521 juta tahun yang lalu. Mereka sudah beragam dan tersebar luas secara global tak lama setelah kemunculannya, puncak keanekaragaman mereka terjadi selama akhir Kambrium-Ordovisium, dan tetap beragam hingga awal Devon.


Selama pertengahan-akhir Devon, keanekaragaman mereka sangat menurun karena dipengaruhi oleh berbagai peristiwa kepunahan massal berturut-turut, yang memusnahkan sebagian besar keanekaragaman Trilobita, meninggalkan Proetida sebagai satu-satunya ordo yang bertahan hidup. Keanekaragaman mereka pulih selama masa Karbon awal, sebelum turun ke tingkat yang terus-menerus rendah selama periode Karbon akhir dan Permian. Trilobita terakhir punah dalam peristiwa kepunahan massal Permian akhir sekitar 251,9 juta tahun lalu.


Sumber :

- "Trilobites ventured beyond the ocean". Nature 505, 264–265 (2014).

- Clarkson, E. N. K. (1998), Invertebrate Paleontology and Evolution (4th ed.), Oxford: Wiley/Blackwell Science, p. 452, ISBN 978-0-632-05238-7.


Tidak ada komentar:

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]

Sejarah

[Sejarah][bsummary]