Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Sains & Teknologi

[Sains & Teknologi][bleft]

Terobosan Stanford: Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organoid Jantung dan Hati Lengkap

The Kompat - Para peneliti di Stanford University baru saja mencetak sejarah dalam dunia bioteknologi dengan menciptakan organoid jantung dan hati pertama yang berhasil tumbuh dengan sistem pembuluh darah internal. Organoid—struktur mini seperti organ yang dibuat dari sel punca manusia—selama ini hanya mampu meniru sebagian fungsi organ, namun tanpa peredaran darah, daya tahannya sangat terbatas. Terobosan baru ini menandai langkah besar menuju pengembangan organ buatan yang lebih kompleks dan fungsional.


Ilustrasi Fakta Unik

Dalam riset ini, para ilmuwan menguji lebih dari 30 kombinasi faktor pertumbuhan untuk mendorong sel punca berkembang menjadi berbagai jenis jaringan. Dari seluruh percobaan, satu formula bernama Condition 32 terbukti paling efektif. Formula ini mampu menghasilkan tiga tipe sel utama secara bersamaan: kardiomiosit (sel otot jantung), sel otot polos, dan sel endotel yang membentuk pembuluh darah. Hasil akhirnya bukan sekadar kumpulan sel, melainkan jaringan hidup yang menyatu dan menyerupai struktur awal organ manusia.


Menariknya, organoid ini berbentuk seperti bola kecil berongga—mirip donat. Bentuk tersebut bukan kebetulan. Struktur bulat memungkinkan penyebaran nutrisi dan oksigen merata selama pertumbuhan awal di laboratorium. Meskipun belum menyerupai jantung atau hati seutuhnya, bentuk ini sangat ideal untuk tahap awal. Nantinya, dengan bantuan teknologi 3D bioprinting, organoid ini bisa dicetak ulang sesuai bentuk anatomi organ manusia asli, lengkap dengan jaringan dan fungsi yang dibutuhkan.

Pengamatan mikroskopis menunjukkan adanya jaringan kapiler halus dengan diameter 10–100 mikron yang menjalar di seluruh organoid. Lewat analisis RNA tunggal, para peneliti mengidentifikasi 15 hingga 17 jenis sel berbeda di dalamnya—mendekati kompleksitas jantung embrio manusia pada usia enam minggu. Ini adalah model laboratorium paling realistis yang pernah dibuat untuk meniru organ manusia secara alami.


Keberadaan sistem pembuluh darah dalam organoid membawa dampak besar. Kini, para ilmuwan bisa menguji obat-obatan langsung pada jaringan manusiawi, tanpa harus mengandalkan hewan percobaan. Tak hanya terbatas pada jantung, teknik ini juga berhasil diterapkan pada organoid hati, menunjukkan bahwa pendekatan ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai konteks medis.


Walaupun pengembangannya masih pada tahap awal, para peneliti optimis. Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini dapat berkembang menjadi fondasi pembuatan organ transplantasi dari sel pasien sendiri. Risiko penolakan tubuh bisa ditekan, dan kebutuhan akan donor organ bisa berkurang drastis. Apa yang dulunya hanya kita lihat dalam film fiksi ilmiah—seperti mencetak jantung atau hati manusia di lab—kini mulai menjadi kenyataan. Stanford tidak hanya membuka pintu, mereka sedang membangunnya.


Sumber Fakta Unik

Tidak ada komentar:

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]

Sejarah

[Sejarah][bsummary]