Keragaman

[Keragaman][bleft]

Sain dan Teknologi

[Sains & Teknologi][bsummary]

Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Kabar dari Desa

Ilustrasi Kompat Foto : Fadil
Kompat-Online, Hari ini 18/10/13, salah seorang dari tim KOMPAT melaporkan kejadian yang berlarut-larut dan tidak ada tanggapan dari pihak pengamanan maupun dari pemerintah setempat. Apakah ini bukti kelemahan dari penegak hukum?.

Kasus pencurian Buah cengkeh di Borong Rappoa Kec. Kindang, Kab. Bulukumba sudah merugikan pihak petani hingga ratusan juta, tapi belum ada tanggapan dari pihak aparat penegak hukum dan pemerintah setempat. Kasus ini terjadi bukan hanya terjadi di kebun petani, tapi sudah masuk ke are perkampungan.

Pencurian terjadi ketika petani meninggalkan rumah untuk melakukan panen, karena di saat itu rumah-rumah petani ditinggalkan untuk ke kebun.

Kejadian pencurian ini bukan hanya terjadi di satu Desa, tapi desa tetangga pun demikian. Ada beberapa alasan terjadinya pencurian cengkeh ini, diantaranya adalah harga cengkeh yang cukup menggiurkan dan stok buah yang kurang.

Sudah ada tiga orang yang menjadi korban pencurian dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, namun warga enggan melaporkan kejadian ini ke aparat terkait karna sudah tidak percaya pada aparat penegak hukum, menurut salah seorang warga "untuk apa kita melapor.? Nantinya juga laporan kita akan berlalu seperti angin" demikian penuturan salah seorang warga Borongrappoa.

Hingga saat ini pihak berwajib belum mengambil tindakan apa-apa atas kejadian tersebut, bahkan ada desas desus yang mengatakan bahwa para pelaku pencurian yang sempat di pergoki warga ada yang membawa senpi.


Dalam dua minggu ini warga kelurahan Borongrappoa tiap malam melakukan ronda bersama dengan memasang portal di jalan raya ketika malam hari, mereka juga mempersenjatai diri dengan parang, tombak dan senjata lain.


Ini merupakan bentuk ketidak percayaan masyarakat pada para penegak hukum, ini bisa menimbulkan kembali gerakan massa yang main hakim sendiri seperti yang pernah terjadi di kabupaten Bantaeng dan Jeneponto dulu.



Tidak ada komentar:

Sejarah

[Sejarah][bsummary]

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]