Keragaman

[Keragaman][bleft]

Sain dan Teknologi

[Sains & Teknologi][bsummary]

Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Kampung Batunitabbang



  
Sumber fota : Google (Bukan foto Batunitabbang)

Kompat Online - Sebuah sejarah akan dikenang dengan situs bersejarah yang ditinggalkannya dan catatan peningalan para pelakunya. Pada jaman dahulu kala, kampung yang tak bernama harus memiliki nama untuk mendapatkan pengakuan dan pemerataan pemerintahan. Penamaan terkadang muncul dengan apa yang menjadi kejadian pada saat itu, tau diambil dari nama yang berpengaruh dikampung atau pernah menetap di daerah itu.

Salah satu yang coba di uangkap oleh tim Komunitas Peta Buta (KOMPAT) adalah kampung Batunitabbang yang berada di Kabupaten Bangtaeng. Nama kampung tersebut cukup unik dan sangat menggelitik untuk ditelusuri. Batunitabbang dalam bahasa indonesia adalah “Batu (batu) nitabbang (di tebang)” yang berarti batu yang di tebang.

Dalam pemahaman kita tentang btebang-menebang, akan mengarah kepemahaman bagaimana menebang pohon menggunakan alat, apakah itu berupa parang atau berupa mesin. Tapi, merujuk pada jaman dahulu artinya kita akan mengarah pada alat tradisional yang digunakan untuk menebang.

Batu nitabbang, samapi saat ini belum diketahui apa maksud dan bagaimana proses pemberian nama tersebut. Para pelaku sejarah yang sudah tidak ada dan nama hanyalah sekedar nama tanpa ada yang mencoba mengungkap makna dari Batunitabbang tersebut.

Tim Kompat telah melakukan rencana ekspedisi untuk mengungkap di balik nama dan pelaku sejarah tersebut. Di samping mengunjungi dan mengungkap Batunitabbang, tim juga akan berkunjung kebeberapa tempat yang terbilang unik dan memiliki nilai sejarah.

Nantikan cerita-cerita dari ekspedisi KOMPAT.

Tidak ada komentar:

Sejarah

[Sejarah][bsummary]

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]