Keragaman

[Keragaman][bleft]

Sain dan Teknologi

[Sains & Teknologi][bsummary]

Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

LOMPOBATTANG : Lebih dari 1000 Spesies hilang dari hutan lindung

HUTAN LINDUNG GUNUNG LOMPOBATTANG ( HUTAN KAHAYYA)
Kompat Online - Terletak di Kecatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Hutan lindung gunung Lompobattang memiliki keragaman yang tidak dapat diragukan lagi. Mulai dari keragaman spesies flora maupun fauna, tapi siapa yang sangka dalam kurung waktu kurang dari 10 tahun hutan yang memiliki kekayaan flora dan fauna, termasuk Anoa yang menjadi andalan dan kebanggan masyarakat Sulawesi hilang dari hutan ini akibat hilangnya habitat mereka.

Hutan Kahayya dan Senggaan merupakan hutan lingdung penyangga kehidupan. Berdasarkan hasil penelusuran tim KOMPAT, menemukan beberapa foto keadaan tapak dan ekologi yang sangat memprihatinkan. gundul akibat pembalakan liar dan alih fungsi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian jagung, kopi dan lain-lain.

Masayarakat yang tidak ingin di ekspos identitasnya dengan beberapa alasan mengatakan "kehancuran dan pembalakan ini terjadi pada jaman kepemimpinan Karaeng Kindang, mereka membagi-bagi lahan dan memerintahkan masyarakat menebang dan membuka lahan demi keuntungan pribadi semata".

Pernyataan tersebut masih dalam penyelidikan pengumpulan bukti, sebelum kasus ini di ekspos lebih jauh den mencari solusi kerusakan hutan tersebut. tim kompat kompat yang mencoba melaporkan ke pihak yang berwenang tidak mendapatkan tanggapan yang signifikan dengan alasan bahwa tidak ada bukti untuk mengungkap masalah ini. lagian masyarakat sudah hidup tenang dengan kondisi sekarang ini, semua ini terjadi karena ulah mereka sindiri yang menebang tanpa melakukan penggantian.

informasi terakhir yang kami temukan sangat memprihatinkan. salah satu organisasi lingkungan bernama BALANG pernah melakukan mediasi ke masyarakat untuk membangun kembali hutan yang telah rusak. namun yang mereka temukan adalah, rektif masyarakat yang refresif menghalau mereka karena di anggap seperti pemerintah terdahulau yang memberikan mereka bantuan bibit dan pada akhirnya mereka harus berkonfik karena aparat melarang meraka dengan alasan tanah negara atau masuk dalam kawasan hutan lindung.

Untuk melindungi hutan dan mencegah terjadinya bencana alam, maka kita perlu bergerak bersama untuk menyadarkan dan melestarikan alam senggan dan Kahayya yang penuh dengan potensi alam dan wisata.

Tidak ada komentar:

Sejarah

[Sejarah][bsummary]

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]