Keragaman

[Keragaman][bleft]

Sain dan Teknologi

[Sains & Teknologi][bsummary]

Ekologi

[Ekologi][twocolumns]

Nyanyain Kebakaran Hutan

Ilustrasi Komunitas Peta Buta, Sumber : Google.co.id
Kompat Online - Riau menjadi langganan kebakaran hutan. Sampai pada Maret 2016 masih ada titik api yang aktif membakar kawasan gambut. Menurut kementrian lingkungan hidup dalam wawacara Kompas tivi 11 Maret 2016 menyatakan bahwa "kebarakan sulit untuk dihentikan karena pemadaman masih bersifat manual dan banyak titik api yang timbul setelah tim pemadam berpindah untuk memadamkan api yang lain".

Begitu hebatnya yang disut sebagai api. mampu berpindah dan meluas ketika di picu oleh angin. manusia tiada kuasa untuk memadamkannya, terkecuali tuhan memberikan titik hujannya untuk menghentikan kobaran api tersebut. kayaknya ini tidak mungkin terjadi karena ada jadwalnya yang umum disampaikan sebagai musim hujan. lagian pemicu awan adalah kawasan hutan gambut yang kini terbakar. kekalahan awan dan matahari membuat semuanya menjadi rumit.

Siapa yang bertanggung jawab dengan kebakaran ini?. Serusahaan, petani atau pemerintah?. sulit untuk di identifikasi, lahan terlanjur luas terbakan. titik api tidak kita ketahui dari mana awalnya. dulu pada jaman SD selalu di ajarkan tentang hal-hal yang ada disekitar kita. Waktu itu terjadi kebakaran di Kawasan Hutan Gunung Bawakaraeng yang terlihat jelas ketika malam dan siang hari. Maka penjelasan dari guru IPA adalah "Kebakaran terjadi karena adanya gesekan antas tanaman sehingga timbul titik api yang membakar hutan di pegunungan sana". orang tua kami tak mau kalah mereka mengatakan "kebakaran yang terjadi di gunung akibat ada api terbang ketika membakara daun kering". mungkin juga dan mungkin tidak.

kenyataan yang terjadi di Riau mengkin bukan karena gesekan antar tanaman ataupun apiyang terbang, tapi lebih pada kelalaian seseoarang yang sengaja membakar pada lahan sekitar kawasan hutan.

Ada hal lain yang coba saya Fahami sebelum bertindak lebi jauh:

1. Apakah Kawasan yang terbakara adalah kawasan perkebunan Rakyat?.
apabila yang terbakar adalah kawan hutan rakyat maka yang paling bertanggung jawab adalah masyarakat yang ada disekitar atau mereka yang memiliki lahan dan sengaja melakukan pembakan setiap pembukaan lahan.

2. Apakah Kawasan Hutan yang terbakar adalah Kawasan industri sebuah perusahaan?
kalau iya maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan hukuman dan efek jera pada perusahaan pemilik perkebunan/hutan tersebut. bukan hanya perusahaan,tapi juga pemerintah setempat yang memberikan ijin tanpa perjanjian yang mengikat terkait pembakaran hutan. sangsi tegas pemerintah perlu dibuktikan. jangan hanya berani menggertak tetangga. karena itu tidak berpengaruh pada rumah sendiri.

3. Apakah kasan hutan yang terbakar adalah Hutan alam/hutan lindung?.
sejauh ini hutanlindung yang terbakar ada dua kemungkinan. pertama, akibat kelalian manusia yang sering mendaki gunung. kedua, akibat bencana alam seperti apa yang di jelaskan pak guru diatas. walaupun demikian tidak semestinya tinggl diam dan menghirup asap yang mengakibatkan ISPA dan hilangnya nyanyian alam.

Menjadi saksi kebakaran hutan yang setiap tahun terjadi membuat kita bungkam dari nyanyaian alam,
bungkam akan keadilan
bungkam akan perbuatan jahat para Big pengusaha sawit yang rakus.

Kita benyanyi dalam hati,
Menjerit dalam hati,
bersuarapun tak terdengar,
isak tangis anak-anak menjadi samar-samar,
pandangan tersisa sejengkal,
langkah, cahaya dan gelap,
asap.. asap.. asap

kini, nanti dan seterusnya...

Tidak ada komentar:

Sejarah

[Sejarah][bsummary]

Makanan dan Pertanian

[Ekologi][twocolumns]