Indonesia Darurat Pembodohan, Narkoba dan Seks

Ilustrasi Komunitas Peta Buta, Sumber : Media sosial

Kompat Online - Elly Risman pakar psikolog Keluarga (Parenting) yang mengedebuk genderang ancaman besar bagi generasi penerus bangsa Indonesia dalam ancaman serius. Hampir setiap hari ada berita pembunuhan, pemorkosaan dan kekerasan seksul yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Mereka tega melakukan pembunuhan sadis untuk memenuhi kebutuhan birahinya. ada yang membunuh karena mabuk, ada yang karena narkoba, ada yang karena di tolak untuk berhubungan intim dan bahkan masalah kecewa karena cinta bertepuk sebelah tangan sang anak tega melakukan pembunuhan sadis.

Masih banyak lagi kasus yang muncul yang melibatkan anak dibawah umur. di Makassar dan berepa daerah di kenal dengan kasus begal yang melakukan perampokan dan pembunuhan. Rata-rata yang terlibat adalah anak yang dibawah umur.

Kecemasan ibu Elly Risman sangat beralasan dan patut untuk dilakukan penelitian dan perlindungan akan ancaman yang terjadi terhadap generasi penerus bangsa kita. Perlindungan mulai dari keluarga sangatlah penting untuk diperketat. Ketika orang tua memberikan akses yang begitu bebas kepada anak, maka dengan mudah kita akan dikelabui dengan mudah.

Anak-anak yang senmentara berkembang adalah sasaran utama perkembangan teknologi terkini dan kita harus sepakat bersama. Memanfaatkan perkembangan tersebut mereka melakukan berbagai cara untuk mematikan generasi bangsa ini. Semakin sedikit generasi yang punya kwalitas, maka semakin mudah untuk di jajah oleh bangsa asing. Potensi bangsa ini sangat besar dan untuk merasuki dan Merebutnya perlu sebuah metode sederhana tanpa sebuah perlawanan berarti (Pertumpahan darah).

Masih iangat kasus Aqua yang dikeluarkan oleh Harvard University yang melalui penelitian selama 22 tahun?. Temuannya menunjukkan bahwa "Air Mineral dengan Fluorida juga mengurangi IQ anak-anak.".Dan studi telah menemukan bahwa fluorida berlebih didalam tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut :
1. Hiperaktif atau kelesuan
2. Gangguan otot
3. Radang sendi
4. Demensia
5. Tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim
6. Menghambat pembentukan antibodi
7. Kematian sel
8. Patah tulang
9. Beberapa jenis kanker dalam tulang.

Belum berakhir sampai di situ, saat ini mereka mulai merasuki otak anak kita yang baru berkembang dengan konten-kontek yag tidak mendidik seperti game, pornografi dan lain sebagainya. Sehingga anak dari usia 2-10 tahun. dengan konten porno dan game dapat merusak otak anak yang terletak diatas mata kanan, sehingga badang manusia tapi otak manusia tapi sifatya seperti bunatang. kata ibu Elly.

Ilustrasi Komunitas Peta Buta, Sumber : Media sosial

Hasil survey dari berita online tahun 2015 menunjukkan bahwa terjadi perkosaan di 34 provinsi di seluruh indonesia, seks sekolah terjadi di 25 Provinsi dan Inseks (ada hubungan) terjadi di 27 provinsi. Data hasil survei menunjukan bahwa pemorkosaan, seks dan Inseks lebih besar dari apa yang ada di media online. artinya setiap provinsi ada kasus di atas. lanjut ibu Elly.

Intinya adalah bagaimana orang tua mendidik anaknya tanpa merusak mentalnya. memberikan kebebasan bagi anak adalah penting apa lagi dengan perkembangan pengetahunnya. tapi membebaskan dalam pergaulan bebas adalah tidak benar. Seorang anak tidak semestinya ada di luar rumah di atas jam 10 malam. Membiaran meraka ada di atas jam 10 mengakibatkan meraka kecanduan Miras, Narkoba, Seks bebas dan Pembunuhan berencana. Intinya mereka akan membuat kekacauan serius. bukankah harusnya mereka belajar di rumah?. kalau ini masih terjadi, berarti orang tuanyalah yang perlu di terapi.