Kompat Online - Sebuah data terbaru tentang perubahan iklim telah mengagetkan kita semua. "7 Negara Kepulauan Paling Terancam Perubahan Iklim" dan akan hilang pada tahun 2100 nanti. dikutip dari website national geografi Indonesia bahwa " Akibat perubahan iklim yang terus berlanjut, dalam 100 tahun terakhir, permukaan air laut telah mengalamikenaikan antara 6 sampai 8 inci. Antartika telah kehilangan lebih dari 100 kilometer kubik es per tahun sejak tahun 2002. Pada tahun 2100 permukaan air laut diperkirakan akan naik sebanyak 20 inci".
Perubahan iklim menjadi masalah yang sangat serius saat ini. Bagaimana tidak, perubahan
iklim mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu muka bumi yang berakibat pada pemanasan global yang
berakibat pada kepunahan populasi dan naiknya permukaan air laut akibat
dari mencairnya air di kutub. sementara reklamsi terus terjadi di
berbagai negara dengan luas ratusan hingga jutaan hektar.
Gerakan perbaikan lingkungan terus dilakukan baik dari pihak pemerinta dan ataupun non pemerintah. Akan tetapi hal ini tidak efektif karena tidak sebanding dengan kerusakan yang terjadi. Misalnya kebakaran hutan dan ilegal login yang marak terjadi mencapai ratusan hektar namun keberhasilan konservasi dan penanaman masih dipertanyaakan, selain itu masih terjadi konfersi lahan terus menerus, dari hutan menjadi lahan perkebunan.
Perubahan iklim juga diakibatkan oleh efek rumah kaca yang banyak diakibatkan oleh penggunaan alat elektronik, bahan bakar fosil, pertanian dan pemusnahan hutan. Sehingga tidak mengherankan apabila terjadi perubahan iklim begitu cepat.
Terkait dengan negara-negara yang terancam hilang, apabila tidak ditangani dengan serius maka akan terwujud. Dalam alquran dijelaskan bahwa penyangga bumi ini adalah gunung sebagai tiang, apabila tiang itu telah dicabut maka hancurlah dunia ini. peringatan ini telah ada ribuan tahun lalu.
Saat ini gunung telah menjadi rapuh akibat faktor penyusunnya telah mulai hilang. tanah mulai kering dan terjadi lonsor, batuan menjadi panas dan retak hingga menenggelamkan unsur hara tanah dan hutan mulai habis sebagai penyejuk alam dan pengikt air dalam tanah. Unsur ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga rapunya gunung. Semakin rapuh gunung maka semakin mudah untuk tercabut, baik dalam bentuk letusan gunung merapi, lonsoran yang mengakibatkan banjir bandan terjadi.
Kerusakan ini akan menjadi tanggung jawab kita semua yang hidup di muka bumi ini. Mau tidak mau kita bertanggung jawab atas kerusakan dan perubahan iklim yang terjadi. kedepan harus lebih banyak gerakan perubahan dan perlindungan yang harus kita lakukan.
Ayo Bergerak melindungi bumi. Satu Bumi untuk semua.
 |
| Air di huatan mulai menipis akibat pohon yang mulai berkurang |
Gerakan perbaikan lingkungan terus dilakukan baik dari pihak pemerinta dan ataupun non pemerintah. Akan tetapi hal ini tidak efektif karena tidak sebanding dengan kerusakan yang terjadi. Misalnya kebakaran hutan dan ilegal login yang marak terjadi mencapai ratusan hektar namun keberhasilan konservasi dan penanaman masih dipertanyaakan, selain itu masih terjadi konfersi lahan terus menerus, dari hutan menjadi lahan perkebunan.
Perubahan iklim juga diakibatkan oleh efek rumah kaca yang banyak diakibatkan oleh penggunaan alat elektronik, bahan bakar fosil, pertanian dan pemusnahan hutan. Sehingga tidak mengherankan apabila terjadi perubahan iklim begitu cepat.
Terkait dengan negara-negara yang terancam hilang, apabila tidak ditangani dengan serius maka akan terwujud. Dalam alquran dijelaskan bahwa penyangga bumi ini adalah gunung sebagai tiang, apabila tiang itu telah dicabut maka hancurlah dunia ini. peringatan ini telah ada ribuan tahun lalu.
Saat ini gunung telah menjadi rapuh akibat faktor penyusunnya telah mulai hilang. tanah mulai kering dan terjadi lonsor, batuan menjadi panas dan retak hingga menenggelamkan unsur hara tanah dan hutan mulai habis sebagai penyejuk alam dan pengikt air dalam tanah. Unsur ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga rapunya gunung. Semakin rapuh gunung maka semakin mudah untuk tercabut, baik dalam bentuk letusan gunung merapi, lonsoran yang mengakibatkan banjir bandan terjadi.
Kerusakan ini akan menjadi tanggung jawab kita semua yang hidup di muka bumi ini. Mau tidak mau kita bertanggung jawab atas kerusakan dan perubahan iklim yang terjadi. kedepan harus lebih banyak gerakan perubahan dan perlindungan yang harus kita lakukan.
Ayo Bergerak melindungi bumi. Satu Bumi untuk semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar