PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI mengekspor enam kontainer kopi ke Mesir dari hasil petani Sumatra. Ekspor tersebut merupakan yang perdana pada tahun ini.
© Antara Ekspor kopi ini berasal dari hasil perkebunan kopi para petani asal Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan |
"Ini merupakan ekspor perdana kami di 2022, akan dilepas sebanyak enam kontainer untuk diberangkatkan ke Mesir," ujar Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati Minggu, 30 januari 2022.
Menurut Nina, ekspor kopi ke Mesir berasal dari hasil perkebunan kopi para petani asal Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan. Sepanjang 2022 ini, PT PPI akan melakukan ekspor kopi secara reguler ke Mesir sebanyak 3.000 ton dan akan terus ditingkatkan dengan pengembangan ke berbagai negara tujuan ekspor lainnya. Jenis komoditas kopi yang diekspor memiliki berbagai cita rasa yang unik oleh kekhasan iklim daerah di Indonesia. "Sementara untuk satu tahun pun kami juga sudah rencana kerja sama untuk melanjutkan ekspor (kopi) ini," terang dia.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan ekspor tersebut merupakan hasil kolaborasi ID Food atau gabungan dari beberapa BUMN klaster pangan.
"Untuk di hilir yakni perdagangan serta logistik ada PT PPI. PT PPI ini yang mengkoordinasikan semua hal yang terkait hilirisasi seperti logistik, pergudangan, distribusi dan perdagangan ada di PPI," kata Arief.
Sumber Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar